F Fenomena
Tes Psikologi Online
Tes
Psikologi atau lebih dikenal sebagai Psikotes adalah tes untuk mengukur aspek
individu secara psikis. Tes dapat berbentuk tertulis, visual, atau evaluasi
secara verbal yang teradministrasi untuk mengukur fungsi kognitif dan
emosional. Tes dapat diaplikasikan kepada anak-anak maupun dewasa.
Menurut Anastasi dan Urbina (1998:3) tes psikologis pada dasarnya adalah alat
ukur yang obyektif dan dibakukan (distandarisasikan) atas sampel perilaku
tertentu. Standarisasi mengimplikasikan keseragaman cara dalam penyelenggaraan
dan penskoran tes. Dalam rangka menjamin keseragaman kondisi-kondisi testing,
penyusun tes menyediakan petunjuk-petunjuk yang rinci bagi penyelenggaraan
setiap tes yang baru dikembangkan. Tujuan dari dilakukannya Tes Psikologi
digunakan untuk mengukur berbagai kemungkinan atas bermacam kemampuan secara
mental dan apa-apa yang mendukungnya, termasuk prestasi dan kemampuan,
kepribadian, intelegensi, atau bahkan fungsi neurologis.
Adapun
aplikasi Tes Psikologi dapat dilakukan pada bermacam setting termasuk rekrutmen
dalam perusahaan, mengetahui minat dan bakat anak / siswa, tujuan klinis,
perkembangan anak, atau kustomisasi design dan modul dalam pelatihan / training
1. Keperluan Industri
Diaplikasikan
dalam perekrutan karyawan, eskalasi dan mutasi karyawan, atau sesuai dengan
kebutuhan perusahaan. Apapun jenis usaha anda, pemeriksaan psikologis dapat
dilakukan secara kelompok (klasikal) atau individual.
2. Keperluan Pendidikan
Jasa
pemeriksaan psikologis juga meliputi Pengukuran, Bimbingan konseling, dan
Pelatihan untuk pendidikan. Dari mulai Playgroup, TK, SD, SMP, dan SMU. Arah
pemeriksaan dapat ditujukan untuk mengukur intelegensi (IQ), arah minat dan
bakat, keajegan belajar, konsentrasi, kematangan emosional, interaksi sosial,
kepercayaan diri, dan lain sebagainya.
3. Keperluan Management Training
Tes
psikologi juga dapat dilakukan untuk memetakan kebutuhan secara organisasi atau
individu dalam pelatihan manajemen. Biasanya diaplikasikan kedalam bentuk
Outbound Management Training atau In Class Training. Sifat pelatihan ini
terukur, karena menyertakan psikotes dalam pre-test dan post-test. Tujuan
pelatihan ini bersifat team building dan organisasi untuk
peningkatan skill leadership, communication skills, planning, change
management, delegation, teamwork, dan motivation, atau apa saja sesuai
kebutuhan.
Kelebihan pelatihan ini, seluruh aspek perilaku dan kebutuhan akan diungkap
melalui psikotes, dan modul design akan diterapkan sesuai dengan kebutuhan yang
muncul dari hasil psikotes tersebut.
Di jaman sekarang ini sudah banyak link – link
yang menyediakan tes psikologi secara online dan mendapatkan hasil kurang dari
2 menit. Tetapi tidak sedikit masyarakat yang mencoba tes ini walaupun hasil
yang didapat belum tentu akurat. Yang terkadang menjadi acuan dalam menjalani
hidup walaupun sudah mengetahui bahwa hasil yang didapat kurang akurat. Menurut
analisis saya, sebagian orang mungkin hanya coba – coba menjalani tes psikologi
online ini dan sebagian lain mungkin menjalani tes ini karena tes psikologi
(psikotes) lebih membutuhkan biaya dibanding tes psikologi online ini.
Dampak
Positif
1. Efisien
dan efektif. Dapat mempermudah pekerjaan psikolog dalam menskoring hasil tes
dengan adanya software untuk skoring hasil tes yang bersangkutan dan hemat
waktu (dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat).
2. Dapat
melakukan wawancara melalui video call, jika interviewer (orang yang
diwawancara) dan interviewer (orang yang mewawancarai) tidak dapat bertatap
muka/bertemu secara langsung.
3. Dapat
melakukan tes psikologi secara klasikal dengan software khusus alat tes
psikologi yang biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan tertentu.
4. Dapat
menerima surat lamaran/curriculum vitae (CV) dengan adanya email.
5. Dapat
dilakukan pertukaran database pelamar dengan perusahaan lain
6. Dapat dilakukan dirumah bahkan
dimana saja kapan saja dengan menggunakan internet
7. Bisa mencoba-coba beberapa kali tes.
8. Dapat menghemat waktu, krena hasil tesnya
langsung bisa kita ketahui.
Dampak
Negatif
1. Kerahasiaan
alat tes semakin terancam
2. Program
tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor
3. Alat tes psikologi
yang dibuat simulasinya hanyalah berdasarkan indikasi-indikasi yang sudah
ditetapkan sesuai dengan apa yang sudah di programkan tanpa melihat aspek-aspek
seperti observasi, wawancara, dan hal-hal lain yang mendukung data tersebut
menjadi valid.
Sumber:
https://ajengjiwapangestu.wordpress.com/2012/12/04/dampak-positif-dan-negatif-tes-psikologi-online/
NO
|
NAMA
|
NPM
|
TUGAS
|
1
|
Alvien Mahira Gumay
|
10513731
|
Mencari materi tentang dampak positif tes psikologi online
|
2
|
Fiha Farhana Fadlan
|
13513447
|
Mencari materi tentang fenomena tes psikologi online
|
3
|
Nisa Qotrunnada
|
16513467
|
Mencari materi tentang dampak negatif tes psikologi online
|
4
|
Rahman Hadid
|
17513174
|
Mencari materi tentang dampak negatif tes psikologi online
|
5
|
Gina Nurul Huda
|
13513736
|
Mencari materi tentang fenomena tes psikoogi online
|
6
|
Sarah Putri Melinda
|
18513268
|
Mencari materi tentang dampak positif tes psikologi online |