YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Thursday, October 30, 2014

PSIKOLOGI DAN INTERNET DALAM LINGKUP INTRAPERSONAL


Internet Addiction

Adiksi internet adalah keadaan dimana terjadinya ketidakmampuan seseorang untuk mengontrol penggunaan internet yang pada akhirnya dapat menyebabkan keadaan stress maupun gangguan pada fungsi individu tersebut.
Jenis-jenis adiksi internet antara lain:
a. Cybersexual Addiction, yaitu individu yang secara kompulsif mengunjungi website-website khusus orang dewasa, melihat hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan terlibat dalam pengunduhan dan distribuso gambar-gabar dan file-file khusus orang dewasa.
b. Cyber-Relationship Addiction, yaotu individu yang senang mencari teman atau relasi secara online. individu tersebut menjadi kecanduan untuk ikut dalam layanan chat room dan seringkali menjadi terlalu terlibat dalam hubungan pertemanan online.
c. Net Compulsions, contohnya adalah perjudian online, belanja online, dan perdagangan online. 
d. Information Overload, mengacu pada web durfing yang bersifat kompulsif.
e. Computer Addiction,  contohnya adalah bermain game komputer yang bersifat obsesif.

Faktor etiologi atau penyebab terjadinya Addiction
     a. Cognitive-behavioral Model

Cognitive-behavioral Model adalah emosional, fisiologis, dan perilaku respon individu sebagai dimensi oleh persepsi dari individu tersebut tentang pengalaman. Pengalaman tersebut adalah pengalaman yang dipengaruhi oleh suatu keyakinan dari individu dengan cara karakteristik mereka berinteraksi dengan dunia dan pengalaman dari individu itu sendiri.
     b. Neuropsychological Model

Neuropsychological Model adalah salah satu cabang dari psikologi terutama psikologi klinis yang mempelajari tentang struktur dan fungsi otak karena mereka terkait secara spesifik dengan psikologis dan tingkah laku manusia. Neuropsychology adalah ilmu yang mempelajari pengaruh kerusakan otak pada pasien manusia. 

     c. Compensation Theory 

Compensation atau kompensasi adalah strategi dimana satu menutup, sadar atau tidak sadar, kelemaan, frustasi, keinginan, atau perasan tidak mampu atau ketidakmampuan dalam satu bidang kehidupan melalui grafikasi.
Kompensasti terdapat dua jenis, yaitu kompensasi positif dan kompensasi negatif. Kompensasi positif adalah kompensasi yang dapat membantu seseorang untuk megatai kesuliatan seseorang, sedangkan kompensasi negatif dapat dibagi lagi menjadi dua jenis, antara lain:
        1. Overcompensation, ditandai dengan gol keunggulan, menyebabkan berjuang untuk
             keuasaan, dominasi, harga diri, dan self-devaluasi.
        2. Undercompensation, mencakup permintaan untuk bantuan, sehingga menyebabkan
             kurang keberanian dan wasa takut untuk hidup.

Jenis-jenis Adiksi

    a. Adiksi Internet
    b. Adiksi Napza
    c. Adiksi Berjudi
    d. Adiksi Video Game
    e. Adiksi Berbelanja

NO
NAMA
NPM
TUGAS
1
Alvien Mahira Gumay
10513731
Mencari materi tentang pengertian adiksi internet
2
Fiha Farhana Fadlan
13513447
Mencari materi tentang jenis-jenis adiksi
3
Nisa Qotrunnada
16513467
Mencari materi tentang jenis-jenis adiksi pada adiksi internet
4
Rahman Hadid
17513174
Mencari materi tentang Cognitive-behavioral model
5
Gina Nurul Huda
13513736
Mencari materi tentang Neuropsychological Model
6
Sarah Putri Melinda
18513268
Mencari materi tentang Compensation theory

Referensi:

http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_719427095471.pdf
http://winarizkautami.wordpress.com/2013/11/17/jenis-jenis-adiksi/
http://ururureaoka.blogspot.com/2011/06/internet-addiction-kecanduan-internet.html
https://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&src=k&id=172348
http://ururureaoka.blogspot.com/2011/06/internet-addiction-kecanduan-internet.html

6 comments:

  1. agar tidak terjadi internet addiction pada anak-anak dan kalangan remaja yang bermayoritas mengikuti perkembangan teknologi salah satunya internet, diperlukan edukasi dan pengawasan agar perkembangan kearah yang positif.

    ReplyDelete
  2. banyak orang yang sudah dapat mengakses semua sosmed dimana pun, jika banyak orng mengunjungi situs dewasa (pornografi) apakah ada sanksi untuk orng-orng yang sering mengunjungi web tersebut ? dan apakah bisa diketahui keberadaan orang tersebut ?

    ReplyDelete
  3. Jika seseorang yang suka membuka situs pornografi dengan berlanjut apakah itu juga akan mengganggu mental seseorang atau bahkan ada efekt terhadap study atau masa depan seseorang tersebut??

    ReplyDelete
  4. Bagaimana cara mencegah seseorang agar tidak kecanduan untuk ikut dalam layanan chat room ? Tolong di jelaskan. Terima Kasih

    ReplyDelete
  5. 2014 kini, Adakah terapi yang digunakan oleh para psikolog yang efeknya sangat besar terhadap pasien, tetapi mempunya minimum resiko negativ terhadap pasien itu sendiri. Bisa tolong beri contoh?

    ReplyDelete