Pengertian Manajemen Menurut Pendapat George R. Terry
adalah suatu proses yang khas, dimana terdiri dari kegiatan
pengorganisasian, perencanaan, menggerakkan dan pengawasan yang
dilaksanakan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah
ditetapkan dengan bantuan manusia dan sumber-sumber daya lainnya.
a. Perencanaan
Pengertian Kepemimpinan menurut S.P. Siagian adalah kemampuan dan keterampilan seseorang yang menduduki jabatan sebagai pimpinan dalam suatu pekerjaan untuk mempengaruhi perilaku orang lain, terutama bawahannya supaya berpikir dan bertindak sedemikian rupa sehingga melalui perilaku positif ini memberikan sumbangan nyata dalam pencapaian tujuan organisasi.
Fungsi Kepemimpinan
- Rahardjo Adisasmita, 2011. Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Daerah. Yang Menerbitkan Graha Ilmu : Yogyakarta.
- http://www.seputarpengetahuan.com/2015/02/dasar-dasar-manajemen-berikut.html
Menurut Mary Parker Follet, Pengertian Manajemen
ialah sebagai seni untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang-orang.
Pengertian manajemen ini sangat sesuai dengan kenyataan yang kita lihat
dalam kehidupan sehari-hari, di mana para manajer tidak melakukan
sendiri tugas-tugas yang harus diselesaikanm tetapi dengan cara mengatur
orang-orang lain untuk melakukannya.
James A.F. Stoner Mengemukakan bahwa, Pengertian Manajemen
merupakan ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengodinasian dan pengawasan atas sumber daya, terutama sumber daya
manusia dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan terlebih
dahulu.
Berdasarkan pengertian manajemen di atas, maka dapat diketahui bahwa Manajemen
adalah suatu ilmu dan seni. Manajemen sebagai ilmu yaitu berfungsi
menerangkan kejadian-kejadian, gejala-gejala dan keadaan-keadaan yang
ada. Sedangkan Manajemen sebagai seni berfungsi mengajarkan kepada kita
bagaimana melaksanakan sesuatu hal untuk mencapai tujuan yang
nyata-nyata mendatangkan hasil atau manfaat. Dalam hal ini manajemen
dilukiskan sebagai 5P, yaitu Perencanaan, Pengarahan,
Pengorganisasian, Pengoordinasian dan Pengawasan. Kelima fungsi
manajemen tersebut merupakan kunci bagi keberhasilan suatu pemotivasian
dan pengkomunikasian. Kedua fungsi ini, yaitu pengkomunikasian dan pemotivasian akan menunjang (akselerator) keberhasilan lima fungsi yang pertama.
Fungsi-fungsi Manajemen
Fungsi-fungsi Manajemen terdiri atas :
- Perencanaan (planning),
- Pengorganisasian (organizing)
- Pengarahan (directing)
- Pengkoordinasian (coordinating)
- Pengawasan (controlling)
a. Perencanaan
Pengertian
Perencanaan adalah sebagai hasil pemikiran yang mengarah ke masa depan,
yaitu menyangkut serangkaian tindakan yang berdasarkan pemahaman yang
mendalam terhadap semua faktor yang terlibat dan yang diarahkan kepada
sasaran khusus. Dengan kata lain, perencanaan ialah penentuan
serangakaian tindakan berdasarkan pemilihan dari berbagai alternatif
data yang ada, dalam hal ini dirumuskan dalam bentuk keputusan yang akan
dikerjakan untuk masa yang akan datang dalam usaha mencapai tujuan yang
diinginkan.
b. Pengorganisasian
Setelah
perencanaan, langkah berikutnya adalah menciptakan organisasi untuk
melaksanakan rencana yang telah dirumuskan. Organisasi pada hakikatnya
mempunya tiga komponen, yaitu fungsi, personalia dan faktor-faktor
sarana fisik. Proses organisasi berusaha mempersiapkan ketiga komponen
tersebut sedemikian rupa agar dapat memperlancar pencapaian tujuan
perusahaan. Dengan demikian, pengorganisasian didefinisikan sebagai
suatu proses menciptakan hubungan antara personalia, fungsi-fungsi dan
faktor fisik agar kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan disatukan
dan diarahkan pada pencapaian tujuan bersama.
c. Pengarahan
Langkah selanjutnya
yaitu pengarahan, fungsi pengarahan ini ialah gerak pelaksanaan dari
kegiatan-kegiatan fungsi perencanaan dan pegorganisasian. Pengarahan
dapat diartikan sebagai suatu aspek hubungan manusiawi dalam
kepemimpinan yang mengikat bawahan untuk bersedia mengerti dan
menyumbangkan pikiran dan tenaganya secara efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berarti ruang lingkup pengarahan
pengelolaan sumber daya manusia yang efektif dan efisien.
d. Pengoordinasian
Koordinasi
merupakan daya upaya untuk mensinkronkan dan menyatukan
tindakan-tindakan sekelompok manusia. Koordinasi merupakan otak di dalam
batang tubuh dari keahlian manajemen. Jika manajer menemukan kesulitan
dalam koordinasi yang berkelanjutan, ia harus mencurigai kelemahan
program perencanaan, pengorganisasian dan pengarahan. Pendek kata,
koordinasi merupakan bidang keahlian dari manajemen. Perintah yang baik
dan lazim dari bidang keahlian manajemen lainnya akan membuat koordinasi
tidak begitu dibutuhkan. Akan tetapi, pada organisasi yang dikelola
dengan baik sekalipun, ada juga bidang yang memerlukan koordinasi.
e. Pengawasan
Pengawasan
merupakan fungsi terakhir yang harus dilakukan dalam manajemen, karena
dengan pengawasan dapat diketahui hasil yang telah tercapai. Dalam hal
ini berarti bahwa dengan pengawasan akan dapat mengukur seberapa jauh
hasil yang telah dicapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Pengertian
Pengawasan adalah sebagai suatu kegiatan mendeterminasi apa-apa yang
telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan untuk segera mengetahui
kemungkinan terjadinya penyimpangan dan hambatan, sekaligus mengadakan
koreksi untuk memperlancar tercapainya tujuan. Fungsi ini dapat menjamin
bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan hasil yang
diinginkan.
Pengertian Kepemimpinan menurut S.P. Siagian adalah kemampuan dan keterampilan seseorang yang menduduki jabatan sebagai pimpinan dalam suatu pekerjaan untuk mempengaruhi perilaku orang lain, terutama bawahannya supaya berpikir dan bertindak sedemikian rupa sehingga melalui perilaku positif ini memberikan sumbangan nyata dalam pencapaian tujuan organisasi.
Menurut Prof. Kimbal Young, Pengertian Kepemimpinan
ialah bentuk dominasi didasari kemampuan pribadi yang sanggup mendorong
atau mengajak orang lain untuk melakukan sesuatu, berdasarkan
penerimaan oleh kelompoknya dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi
situasi khusus.
Ordway Tead di dalam bukunya The Art of Leadership, menyatakan sebagai berikut : Pengertian Kepemimpinan merupakan kegiatan mempengaruhi orang-orang agar mereka mau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Pengertian Kepemimpinan menurut George R. Terry adalah suatu kegiatan mempengaruhi orang-orang agar mereka suka berusaha mencapai tujuan-tujuan kelompok.
Menurut Howard H. Hoyt, Pengertian Kepemimpinan ialah seni untuk mempengaruhi tingkah laku manusia, kamampuan untuk membimbing orang.
Dari pengertian kepemimpinan diatas, dapat dikemukakan bahwa pada kepemimpinan itu terdapat unsur-unsur, sebagai berikut :
1. Kemampuan mempengaruhi orang lain, dalam hal ini bawahan atau kelompok.
2. Kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau orang lain.
3. Untuk mencapai tujuan organisai atau kelompok.
Fungsi Kepemimpinan
Fungsi Kepemimpinan sebagai berikut :
1. Memprakarsai struktur organisasi
2. Menjaga adanya koordinasi dan integrasi dalam organisasi, supaya semuanya beroperasi secara efektif.
3. Merumuskan
tujuan institusional atau organisasional dan menentukan sarana serta
cara-cara yang efisien untuk mencapai tujuan tersebut.
4. Mengatasi pertentangan serta konflik-konflik yang muncul dan mengadakan evaluasi serta evaluasi ulang.
5. Mengadakan revisi, perubahan, inovasi pengembangan dan juga penyempurnaan dalam organisasi.- Rahardjo Adisasmita, 2011. Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Daerah. Yang Menerbitkan Graha Ilmu : Yogyakarta.
- http://www.seputarpengetahuan.com/2015/02/dasar-dasar-manajemen-berikut.html
-
Usman, Husnaini, Manajemen Teori,
Praktik, & Riset Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta, 2008.
- Tisnawati Sule, Erni, Pengantar
Manajemen, Kencana, Bandung, 2004.
No comments:
Post a Comment