Pengertian Pengaruh Menurut Wiryanto
Pengaruh merupakan tokoh formal mauoun informal di dalam masyarakat, mempunyai ciri lebih kosmopolitan, inovatif, kompeten, dan aksesibel dibanding pihak yang dipengaruhi
Pengertian Pengaruh Menurut Norman Barry
Pengaruh adalah suatu tipe kekuasaan yang jika seorang yang dipengaruhi agar bertindak dengan cara tertentu, dapat dikatakan terdorong untuk bertindak demikian, sekalipun ancaman sanksi yang terbuka tidak merupakan motivasi yang mendorongnya
Pengertian Pengaruh Menurut Uwe Becker
Pengaruh adalah kemampuan yang terus berkembang yang – berbeda dengan kekuasaan – tidak begitu terkait dengan usaha memperjuangkan dan memaksakan kepentingan
Pengertian Pengaruh Menurut Robert Dahl
A mempunyai pengaruh atas B sejauh ia dapat menyebabkan B untuk berbuat sesuatu yang sebenarnya tidak akan B lakukan
Pengertian Pengaruh Menurut Bertram Johannes Otto Schrieke
Pengaruh merupakan bentuk dari kekuasaan yang tidak dapat diukur kepastiannya
Kunci –kunci perubahan perilaku
Membentuk dan Meningkatkan Kualitas
Perilaku
Seperti
disebutkan , perilaku adalah personality itu sendiri, dan
bentuk personality adalah perilaku. Perilaku dibentuk dari
keterkaitan antara daya intelektual dan perbuatan. Artinya, bagaimana dia
berpikir begitulah dia berbuat, dan sebaliknya. Daya intelektual adalah potensi
alamiah manusia yang telah diberikan oleh Tuhan dengan maksud agar manusia
dapat menjadi khalifah di muka bumi, sekaligus menjauhkan dirinya dari
berperilaku seperti binatang. Daya intelektual ini bisa disebut dengan
‘idealisme’.
Potensi
harus digunakan sebaik mungkin. Rasa ingin tahu, banyak memiliki informasi atau
mengaitkan informasi dengan fakta yang ada merupakan bagian dari potensi daya
intelektual. Jadi, yang harus dilakukan oleh manusia adalah banyak melakukan
pembelajaran, kajian ataupun diskusi sehingga memiliki cara pandang tertentu.
Dalam hal ini P2KP memiliki metode jitu yang disebut dengan Diskusi Kelompok
Terarah (DKT), yakni sebuah pembelajaran dan pendalaman topik guna menghimpun
potensi menuju perubahan yang diinginkan.
Sementara
itu, perbuatan adalah aktualisasi kecendrungan manusia terhadap apa yang
dipikirkan. Perbuatan yang lahir tidak atas idealisme seseorang bukan merupakan
cerminan perbuatan yang dimaksud. Sekali lagi, hal yang kita inginkan adalah
perilaku yang tunggal, bukan ganda. Artinya, perbuatan terbentuk dari idealisme
yang satu. Jika perbuatan terbentuk dari idealisme lain-lain berartipersonality individu
tersebut ‘gado-gado’ atau tidak jelas, bahkan lahir sosok skeptisisme
(munafik). Daya intelektual disatukan dengan perbuatan akan melahirkan
idealisme sejati.
Perilaku yang akan menjadi kunci
perubahan di masyarakat adalah sikap yang mampu melalui berbagai benturan
dengan gemilang, adanya kepercayaan diri tanpa batas, dan tekad untuk terus
berjuang hingga titik nadir. Perubahan masyarakat akan berimplikasi terhadap
perubahan individu, karena di dalamnya ada interaksi sebagai kontrol sosial
yang dapat mendidik manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Munandar,A.S.Psikologi industri dan organisasi.Penerbit UIP
Wijono,Sutarto.(2010).Psikologi industri dan organisasi.Jakarta:Penerbit Kencana
No comments:
Post a Comment